Selasa, 03 Maret 2015

Lari Estafet



1.      Pengertian Lari Estafet Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau berantai. Dalam satu regu lari sambung ada empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yang lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari kesatu kepada pelari berikutnya. Sebagian besar keberhasilan regu estafet ditentukan oleh kelancaran pada saat melaksanakan pergantian tongkat estafetnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxQVDecLSNshFr0ob5PtqVHGFiZ0XdSgXHFHoF1dJBRJC91ZY9cUBAkBuFlGsGiquNB5VNECgSDo3vMGCmzmS3CaHc0ozy3778X9cc6c_mQ-noY9-NQu9RliuIvCn75RxxR8ta0BzLCxQO/s320/compact_lari_olimpiade.jpgStart yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama (I) menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua (II), ketiga (III), dan pelari yang keempat (IV) menggunakan start melayang. Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4×100 meter dan nomor 4×400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik lari saja yang perlu diperhatikan, tetapi pemberian dan menerima tongkat di zona (daerah) pergantian seperti penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan berita yang elah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru. Tradisi api Olimpiade berasal dari tradisi Yunani tersebut.
Lari estafet 4×100 meter dan 4×400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4×100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor Olimpiade dan 4×400 meter dilombakan sejak tahun 1972.

2.      Teknik Lari Sambung (Estafet)
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat. Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengan sukses. · Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah · Panjang tongkat : 28-30 cm · Diameter tongkat : 38 mm · Berat tongkat : 50 gr
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj872LqV1tndS-mR2zVytwtP83BYRYnJQTY4WSUDkrfy-8qROJTCIYZ_JcU8-aFHcPt0qb7p14uqQpijQEVmNxw4uSgx0y7ZcvMnzjNFNkvRvTMqHclt3Us6BydkXq7c2vDt1BxyLoOG29Z/s320/preview_html_149467c9.jpg
Pada lari sambung ada beberapa macam cara dalam pemberian tongkat estafet dari pelari kepada pelari berikutnya. Secara garis besar, pergantian tongkat srtafet itu ada 2 macam, yaitu dengan melihat (visual) dan tanpa melihat (nonvisual).

Teknik Penerimaan Tongkat Perlombaan lari sambung mengenal dua cara penerimaan tongkat, yaitu:
* Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4×400 meter.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCrRtk-vR9eRGAPPoQF5MFD1NW33iL9CCgtA6-AON7ur9qu2257IBYN7iwX3_b_IvJ7ptpX8h8b1OU0iyb1mSP8VzOPPMZnWRkz8TD0hLG4WeZLZxCOq7G8-XQ0rZYYdYSwgyeYIkH5VOW/s320/esta.jpg
* Keterampilan teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak melihat (non visual)

Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan dalam lari estafet 4×100 meter.

Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui pendekatan yang tepat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhPJo-0HwZmlA52nC32XClDd29T3b-lB0TnPs5l9oW8ZD1XorzDvC1mYQgGBBQ7u0_zbd_Cdy_thVEo8LE_C1hJm3YMtSlbCFmZaN4GzsZelm66CE887WLpWfnagH_jaKVmupitj2NLwf/s320/jdjtiyti.jpg

Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet

Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Dalam beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan oleh regu lainnya hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima dan memberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang lainnya. Bahkan, seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya karena kurang tepatnya penerimaan dan pemberian tongkat.
Lari sambung mengenal dua keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat, yaitu:
1.      Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah Keterampilan teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2.       Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas      Keterampilan teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada talapak tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebar dan raji-jari angan lainnya rapat.
Pada keterampilan teknik pemberian tongkat dari atas, pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila pemberi melakukannya dengan angan kanan, penerima akan melakukannya dengan tangan kanan pula.

Daerah Pergantian Tongkat Estafet Antarpelari

Suatu regu lari estafet yang terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengan cepat dan sempurna. Cara menempatkan pelari-pelari tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pelari ke-1 ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.
2) Pelari ke-2 ditempatkan didaerah start kedua dengan lintasan lurus.
3) Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga dengan lintasan ditikungan
4) Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan lurus dan berakhir di garis finish

Daerah Pergantian Tongkat No Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari
§  Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan
§  Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
§  Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
§  Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

 · Latihan Memberi dan Menerima Tongkat Estafet dalam Bentuk Perlombaan Cara Melakukannya:
1) Buatlah beberapa regu estafet (masing-masing terdiri dari 4 pelari atau siswa) dan masing-masing pelari atau siswa ditempatkan dengan jarak 100 meter
2) Setalah ada aba-aba ”bersiap” pelari pertama segera menempatkan posisinya (sikap start jongkok)
3) Setelah ada aba-aba ”ya”, pelari tersebut berlari secepat-cepatnya menuju pelari atau atlat kedua yang sudah siap untuk menerima tongkat
4) Setelah keempat pelari menyelesaikan tugasnya dan pelari terakhir (keempat) masuk ke garis finish tanpa membuat kesalahan maka regu yang tiba di garis finish pertama keluar sebagai pemenang


3. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet

1) Pemberian tingkat sebaiknyasecara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada angan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima aau memegang tongkat dengan tangan kiri

2) Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.

3) Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat

4) Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

4. Peraturan Perlombaan

a) Semua jalur dibatasi garis-garis tiang tebalnya 5 cm sebagai tanda/ batas pelari.
b) Nomor 4 x 100m, 4 x 200m selain pelari pertama dibolehkan memulai larinya di luar zona tidak lebih dari 10m.
c) Nomor 4 x 200m, 4 x 400m dilarikan dalam lintasan masing-masing kecuali: - untuk lari 4 x 200m pelari ketiga hanya di tikungan petama saja selebihnya sesudah menggunakan lintasan dalam - demikian juga 4 x 400m hanya pelari pertama saja yang lari dijalurnya setelah melewati tanda tikungan petama yang berbendera - pegantian tongkat harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis yang jelas.
d) Cek mark atau tanda, peserta boleh memasang perekat yang berukuran 5 x 40 cm dengan warna yang menyolok dengan tidak membingungkan pelari.
e) Tongkat estafet, tongkat harus dibawa selama perlombaan berlangsung, jika jatuh harus diambil oleh yang menjatuhkan. Dia boleh meninggalkan lintasanya untuk mengambil tongkat dengan tidak mengganggu pelari lain. Tongkat harus diberikan dari tangan ke tangan dalam zona penggantian tongkat yang dimaksud dengan zona penggantian tongkat adalah pada saat posisi tongkat bukan ditentukan oleh posisi badan


5. Kesalahan-kesalahan yang Sering Terjadi Kesalahan yang sering terjadi pada penerima, antara lain :
·       Penerima berangkat terlambat
·       Penerima berlari terlalu cepat
·       Mengulurkan tangan yang keliru
·       Tangan penerima bergoyang (bergerak)
·       Lari tidak lurus (berbelok-belok)
Kesalahan yang sering terjadi pada pemberi, antara lain:
·                   Tidak memberi kode saat akan memberi tongkat
·                   Mengulurkan tongkat dengan tangan keliru
·                   Mengulurkan tongkat kurang tepat pada tangan penerima.
 
                          

1 komentar:

  1. Agen Judi MGMCASH88 Online Terbesar Dan Terpercaya Indonesia.
    Bergabunglah Bersama Kami Para Member Yang Setia Di MGMCASH88,
    Bagi Anda Yang Belum mempunyai ID , Silahkan Melakukan Registrasi (Daftar).

    Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game yang ada DI MGMcash88
    Ini adalah list game yang ada di MGMcash88 :

    - SBOBET BOLA
    - SBOBET CASINO
    - ION CASINO
    - MAXBET
    - TANGKAS 365
    - 368bet
    - SABUNG AYAM
    - CBO855
    Tersedia Game Baru kami Fish Hunter ( Tembak Ikan )

    PROMO BANDAR ONLINE MGMCASH88 :
    -Bonus Depo Bola 50%
    -Bonus Cashback Bola 5% - 10%
    -Bonus Depo Casino 3%
    -Bonus Rollingan Casino 0.7%
    -Bonus Referal Bola 3% MenangKalah teman
    -Bonus Referal Casino 1% MenangKalah teman

    Costumer Service 24 Jam Online :
    Pin BBM : 7B2Ec260

    Whatsapp atau nomor sms :
    +66615620266
    YM : mgmcash88

    BalasHapus