MAKALAH
IDENTIFIKASI LIMBAH
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
Nama Kelompok :
1. Ade Eka Wahyuningtias
2. Mega Selena Tiantono Putri
3. Novianingsih
4. Rani Nur Afriani
5. Rofiyanti
SMK YPKK 2 SLEMAN
Yogyakarta 2014
Daftar Isi
Halaman
judul ............................................................................................
i
Daftar Isi
....................................................................................................
ii
A. BAB I
a. Pengertian Limbah ......................................................................
1
b.Jenis Limbah .................................................................................
1
c. Penanganan Limbah
................................................................... 1-2
B. BAB II Metode
a. Jenis penelitian Observasi dan
Wawancara ............................. 3
b. Waktu dan Tempat penelitian ..................................................
3
C. BAB III HASIL
a. Hasil tabel ..............................................................................
3
b. Hasil wawancara ....................................................................
3-4
D. Pembahasan
a. Membahas hasil
..................................................................... 5
b. Solusi penanganan limbah
..................................................... 5
E. Penutup
a. Kesimpulan
............................................................................. 6
b. Saran......................................................................................
6
F. Daftar pustaka
........................................................................... 7
G. Lampiran
....................................................................................
8-9
ii
BAB I
DASAR TEORI
A.
Pengertian Limbah
Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan
dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga,
industri, pertambangan dan sebagainya yang keberadaannya tidak memberikan nilai
ekonomis terhadap lingkungan.
B.
Jenis Limbah
I.
Berdasarkan sumbernya limbah digolongkan menjadi :
1.
Limbah Organik yang mudah busuk.
Misainya , sisa sayuran, sisa makanan, dedaunan, potongan rumput, dan kotoran hewan
Misainya , sisa sayuran, sisa makanan, dedaunan, potongan rumput, dan kotoran hewan
2.
Limbah Organik yang tidak mudah membusuk.
Misalnya , kertas dan kayu
Misalnya , kertas dan kayu
3.
Limbah Anorganik.
Misainya, plastik, pecahan kaca, karet, kaca, botol, dan besi.
Misainya, plastik, pecahan kaca, karet, kaca, botol, dan besi.
4.
Limbah berbahaya.
Misalnya, paku, bekas lampu neon, sisa racun tikus atau serangga, obat kadaluarsa dan batu baterai bekas.
Misalnya, paku, bekas lampu neon, sisa racun tikus atau serangga, obat kadaluarsa dan batu baterai bekas.
II.
Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi dua golongan :
·
Limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami (degradable waste =
mudah terurai). Yaitu limbah yang dapat mengalami dekomposisi oleh bakteri dan
jamur, seperti daun-daun, sisa makanan, kotoran, dan lain-lain.
·
Limbah yang tidak akan / sangat lambat mengalami perubahan secara alami
(nondegradable waste = tidak dapat terurai). Misalnya, plastik, kaca, kaleng,
dan sampah sejenisnya.
III.
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam,
yaitu :
1.
Limbah cair
- Limbah padat
- Limbah gas dan partikel
- Limbah B3 (Bahan Brebahaya dan Beracun)
C.
Penanganan Limbah
Penanganan limbah Cair
Penanganan limbah Cair sangatlah sulit, setiap bahan yang berbeda harus ditangani dengan cara yang berbeda pula. Dalam penanganan limbah cair terdapat beberapa cara yakni sebagai berikut ini:
Penanganan limbah Cair sangatlah sulit, setiap bahan yang berbeda harus ditangani dengan cara yang berbeda pula. Dalam penanganan limbah cair terdapat beberapa cara yakni sebagai berikut ini:
- Pengolahan primer
- Pengolahan sekunder
- Pengolahan tersier
- Desinfeksi
- Pengolahan lumpur
1
Pengolahan limbah padat
Pada pengolahan limbah padat berbeda dengan penanganan limbah cair, dalam penanganan limbah padat dibagi dalam beberapa cara yakni:
- Penimbunan terbuka
- Sanitary landfill
- Daur ulang
- Insinerasi
- Dijadikan kompos
Pengolahan limbah Gas
Untuk penanganan limbah gas lebih ditekankan pada bagaimana mencegah gas pencemar tersebut mencemari lingkungan, misalnya dengan memasang filter (penyaring) pada knalpot kendaraan bermotor, pengendap siklon, mengontrol emisi gas buang dan masih banyak lagi.
Pengolahan limbah B3
Pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) memiliki cara yang berbeda, berhubung jenis limbah ini bisa menimbulkan bahaya bagi lingkungan maka penanganan dengan benar haruslah diperhatikan. Untuk pembuangan limbah B3 haruslah berhati-hati karena tidak bisa dibuang begitu saja, limbah haruslah diolah terlebih dahulu baik melalui pengolahan fisik, biologi dan kimia dengan tujuan dapat menghilangkan efek berbahaya yang terdapat didalam limbah. Berikut ini beberapa cara pengolahan limbah B3:
- Kolam penyimpanan (surface impoundments)
- Sumur dalam/Sumur injeksi
- Secure landfill/lanfill untuk limbah B3
Limbah telah menjadi persoalan penting di negeri ini, untuk menciptakan negeri yang bersih dan sehat tentunya harus kita mulai dengan cara hidup bersih dan sehat pula. Untuk itu mulailah dengan kehidupan sehari-hari misalnya saja membersihkan halaman rumah, selokan didepan rumah dan juga sadarkan diri akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran ini juga harus dilakukan oleh semua pihak, terutama jangan lagi ada pabrik-pabrik yang membuang limbah di sungai. Selain merugikan bagi kesehatan limbah yang di buang di sungai juga bisa membawa efek yang lain, misalnya saja biota sungai seperti ikan, plankton dan tanaman air akan mati. Sungai yang tercemar juga akan sangat buruk dipandang, mestinya sungai bisa kita manfaatkan sebagai tempat rekreasi dan mencari rezeki namun jika sudah tercemar seperti ini mau bagaimana lagi. Semoga kedepannya Indonesia menjadi negara yang bersih, sehat dan bersih dari limbah.
2
BAB II
Metode
1.
Jenis Penelitian Observasi dan Wawancara
2.
Waktu Penelitian
- Waktu : 13.15 – 13.50
- Hari, Tanggal :
Jum’at, 21 Februari 2014
- Tempat : Paten,
Tridadi, Sleman, Yogyakarta
- Nama Perusahaan :
Pabrik Kerupuk Laksana
3.
Draft Wawancara
1.
Apa jenis limbah yang ada di perusahaan ini, pak?
2.
Limbah tersebut di buang dimana ya, pak?
3.
Menurut bapak/ibu limbah tersebut mengganggu masyarakat sekitar atau tidak?
4.
Apakah masyarakat ada yang protes/merasa terganggu dengan adanya limbah
tersebut?
5.
Menurut bapak/ibu kira-kira bagaimana cara untuk mengatasi limbah tersebut?
6.
Apakah pabrik itu sudah mendapat izin dari pemerintah untuk pembuangan
limbah tersebut?
BAB III
HASIL
Menurut hasil pengamatan yang kami lakukan:
a.
Tabel Hasil Pengamatan
No
|
Limbah
|
Jenis
|
Wujud
|
Sumber
|
1
|
Asap
|
Limbah gas dan partikel
|
Gas
|
Pembakaran kayu
|
2
|
Abu
|
|
Padat
|
Bekas pembakaran kayu
|
b.
Hasil Wawancara
i.
Nama : Bp Hadisman
Pekerjaan : Pembuat Kerupuk
Umur : 47 tahun
1.
Apa yang menjadi limbah di pabrik ini, pak?
Abu/bekas pembakaran
dan asap
2.
Menurut bapak limbah tersebut mengganggu masyarakat, tidak?
Menurut saya tidak,
karena sampai sekarang masyarakat belum ada yang mengeluh.
3.
kalau kerupuknya tidak jadi/gagal kerupuknya dibuang atau bagaimana?
Dicetak ulang dan
dibuat ulang
3
4.
jika terlalu banyak limbahnya dibuang dimana?
Di halaman luar
5.
Apakah ada yang protes tentang limbah ini, pak?
Sampai sekarang belum
ada
6.
Menurut pendapat bapak, bagaimana cara mengatasi limbah tersebut?
Dengan memasang
cerobong minimal 10 meter
ii.
Nama : Ibu Tutik
Pekerjaan : PNS
Umur : 47 tahun
1.
Sebagai masyarakat setempat, apakah ibu terganggu dengan pabrik kerupuk
itu, bu?
Sedikit terganggu
2.
Kalau ibu terganggu, apa alasannya bu?
Kalau membeli stock
minyak dan kayu, barangnya tersebut diturunkan di depan rumah, ditengah jalan,
sehingga mengganggu proses jalannya kendaraan, karena jalannya juga sempit, dan
bau saat mengadoni dan asapnya agak sedikit mengganggu
3.
Limbahnya berbentuk apa, bu?
Asap, Kayu-Kayu, abu
4.
Menurut pendapat ibu, kira-kira bagaimana cara untuk mengatasi limbah tersebut?
Untuk asapnya mungkin
dengan cara memasang cerobong, untuk abunya dapat dibuang ke sawah-sawah untuk
dijadikan pupuk
iii.
Nama : Bp Khibut
Pekerjaan : PNS (RT)
Umur : 52 tahun
1.
Menurut bapak, pabrik yang ada didekat rumah bapak mengganggu warga
setempat tidak,pak?
Menurut saya
tidak,karena sampai hari ini, detik ini belum ada yang mengeluh.
2.
Menurut bapak apa jenis limbah yang dapat mengganggu warga setempat?
Hanya asap, tapi tidak
terlalu banyak sehingga tidak mengganggu
3.
Apakah suara dari mesin pabrik mengganggu pendengaran, pak?
Tidak mengganggu,
karena suara mesin di perusahaan tersebut tidak begitu keras.
4.
Berarti bapak tidak terganggu dengan
adanya pabrik ini ya pak?
Sama sekali tidak
mengganggu, karena perusahaan tersebut telah memberi lapangan kerja untuk warga
saya/masyarakat disini.
5.
Apakah perusahaan tersebut sudah mendapat izin dari pemerintah tentang
pembuangan asap yang tidak dipasangi cerobong?
Belum ada
4
BAB IV
PEMBAHASAN
1.
Membahas Hasil
Dari hasil pengamatan
tersebut, terdapat sisi positive dan negative dari limbah, yaitu:
a.
Sisi Positif
Ø
Menurut kami limbah abu dapat
dimanfaatkan untuk pupuk guna untuk menyuburkan tanah.
Ø
Pabrik tersebut dapat dijadikan sebagai lapangan kerja untuk masyarakat
setempat.
b.
Sisi Negative
Ø
Menurut kami limbah tersebut mengganggu masyarakat sekitar, karena asapnya
dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
2.
Solusi Penanganan Limbah


5
BAB V
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Setiap pabrik pasti
ada sisi positive dan negativenya. Walaupun sisi negativenya tidak terlalu
banyak. Dan pabrik itu juga membantu masyarakat, seperti memberikan lapangan
kerja untuk masyarakat setempat.
b.
Saran
ü
Untuk Masyarakat
-
Kalau sedang berada disekitar pabrik dapat menggunakan masker
ü
Untuk Pemerintah
-
Pemerintah memberi saran kepada perusahaan tentang cara pembuangan limbah
yang baik, agar tidak mengganggu masyarakat setempat.
6
Daftar Pustaka
www.miung.com/2013/06/pengertian-limbah-pengelompokan-limbah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar